Sudrajat, Jabar Asyik Optimisme Pada Pilkada 2018
Sudrajat, Jabar Asyik Optimisme Pada Pilkada 2018 . Bandung – Mayor Jenderal Sudrajat menduduki posisi Kepala Pusat Penerangan TNI pada 1999, setahun setelah tumbangnya rezim diktator Orde Baru yang disokong militer. Suasana euforia masih berlangsung ketika itu dan TNI salah satu institusi yang paling banyak menjadi sasaran kritik. Setelah tiga dekade berada dalam bayang-bayang otoritarianisme, demokrasi perlahan berupaya menemukan bentuknya di masa-masa transisi tersebut. Dan Sudrajat harus menampilkan wajah tentara yang berubah, dari yang antikritik dan cenderung kaku menjadi ramah dan terbuka. Peran itu relatif sukses dijalankan oleh lulusan Akademi Militer pada 1971 itu. Ia tangkas menjawab isu-isu tajam yang gaungnya hingga ke dunia internasional, antara lain kasus Timor Timur, kasus pelanggaran hak asasi manusia, kasus separatisme di Aceh dan Papua, hingga desakan agar tentara kembali ke barak dan lain-lain. Setelah Abdurrahman Wahid terpilih sebagai presid