Sudrajat, Pemimpin Merakyat Itu Bukan Yang Banyak Pencitraan

Sudrajat, Pemimpin Merakyat Itu Bukan Yang Banyak Pencitraan
Sudrajat, Pemimpin Merakyat Itu Bukan Yang Banyak Pencitraan. Bandung – Mayjen (purn) TNI Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat  dengan no urut 3 menjawab kritik yang menyebut dirinya sebagai pemimpin yang kurang merakyat. Mantan kepala pusat penerangan (Kapuspen) TNI ini pun punya definisi sendiri terkait arti merakyat.

“Saya bilang hati-hati, ingatkan masyarakat Jabar, bahwa pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang suka masuk gorong-gorong, pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang berpakaian compang camping seperti rakyat, bukan juga selfie tiap hari kepada masyarakat,” kata Sudrajat.

Menurut pandangan Sudrajat, saat ini banyak sekali pemimpin yang mencitrakan dirinya dengan penuh kebohongan-bohongan kepada masyarakat. Dirinya pun menyebut pemimpin yang merakyat adalah pemimpin yang berpikir, berbuat dan mengambil keputusan untuk membela rakyat kecil.

“Tanpa harus dia keliatan baik, tanpa harus dia keliatan bijaksana, tapi apa yang diputuskan dia benar-benar tahu apa yang dibela yaitu rakyat,” tegas Sudrajat.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Ajat ini menuturkan, dirinya keberatan dengan kritik yang menyebutkan diarahkan sebagai pemimpin yang tidak ramah. Hal itu ditenggarai lantaran dirinya kurang tersenyum.

“Saya bilang sebagai pemimpin, saya tersenyum pada waktunya, disaat yang tepat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (purn) TNI Sudrajat berpasangan dengan Ahmad Syaikhu dalam bertarung di pilkada Jawa Barat 2018. Mereka di usung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudrajat-Syaikhu Siap Pimpin Jabar Periode 2018-2023

Survei LKPI, Elektabilitas Pasangan Sudrajat-Syaikhu Menanjak Salip Rindu