Postingan

Sudrajat, Jabar Asyik Optimisme Pada Pilkada 2018

Gambar
Sudrajat, Jabar Asyik Optimisme Pada Pilkada 2018 . Bandung – Mayor Jenderal Sudrajat menduduki posisi Kepala Pusat Penerangan TNI pada 1999, setahun setelah tumbangnya rezim diktator Orde Baru yang disokong militer. Suasana euforia masih berlangsung ketika itu dan TNI salah satu institusi yang paling banyak menjadi sasaran kritik. Setelah tiga dekade berada dalam bayang-bayang otoritarianisme, demokrasi perlahan berupaya menemukan bentuknya di masa-masa transisi tersebut. Dan Sudrajat harus menampilkan wajah tentara yang berubah, dari yang antikritik dan cenderung kaku menjadi ramah dan terbuka. Peran itu relatif sukses dijalankan oleh lulusan Akademi Militer pada 1971 itu. Ia tangkas menjawab isu-isu tajam yang gaungnya hingga ke dunia internasional, antara lain kasus Timor Timur, kasus pelanggaran hak asasi manusia, kasus separatisme di Aceh dan Papua, hingga desakan agar  tentara kembali ke barak dan lain-lain. Setelah Abdurrahman Wahid terpilih sebagai presid

Survei LKPI, Elektabilitas Pasangan Sudrajat-Syaikhu Menanjak Salip Rindu

Gambar
Survei LKPI, Elektabilitas Pasangan Sudrajat-Syaikhu Menanjak Salip Rindu . Bandung – Elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik, bahkan mulai mengalahkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Direktur Ekesekutif LKPI Arifin Nurcahyo mengatakan, elektabilitas pasangan Asyik masih unggul dari Rindu. “Ketika secara spontan responden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jawa Barat digelar hari ini maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2 persen, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4 persen,” papar Arifin. Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 22,3 persen, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliya 6,2 persen dan yang belum menentukan pilihan 35,9 persen. Begitu juga kata Arifin, dalam pertanyaan tertutup menggunakan kusioner terkait pasangan Cagub yang akan dipilih nanti

Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Ruang Asyik Berikan Solusi Bersinergi Pelaku UKM

Gambar
Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Ruang Asyik Berikan Solusi Bersinergi Pelaku UKM . Indramayu – Sudrajat-Ahmad Syaikhu, pasangan Asyik calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat meluncurkan program Asyikpreneur guna berdayakan perekonomian di wilayah ini. Calon wakil gubernur Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu mengungkapkan berdasarkan hasil ‘blusukan’ ke Indramayu yang miliki potensi ikan lele, generasi mudanya memproduksi abon dari komoditas tersebut. Namun, para pelaku usaha kecil menengah terkendala dengan sistem pemasaran. “Kita tahu Indramayu itu salah satu unggulannya ikan lele, tapi mereka sangat kesulitan memasarkannya,” ujar Syaikhu, di sebuah kafe di Kota Bandung. Syaikhu menyebutkan, para pelaku UKM juga kekurangan pasokan ikan lele. Biasanya mereka mendapatkannya dari Batam sebanyak tiga kontainer. Pihaknya mengadakan Ruang Asyik guna memberikan solusi yang selama ini dihadapi oleh para pelaku UKM. Ruang Asyik juga akan memberikan pelatihan usaha bagi para pelaku

Sudrajat, Pemimpin Merakyat Itu Bukan Yang Banyak Pencitraan

Gambar
Sudrajat, Pemimpin Merakyat Itu Bukan Yang Banyak Pencitraan . Bandung – Mayjen (purn) TNI Sudrajat, Calon Gubernur Jawa Barat  dengan no urut 3 menjawab kritik yang menyebut dirinya sebagai pemimpin yang kurang merakyat. Mantan kepala pusat penerangan (Kapuspen) TNI ini pun punya definisi sendiri terkait arti merakyat. “Saya bilang hati-hati, ingatkan masyarakat Jabar, bahwa pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang suka masuk gorong-gorong, pemimpin merakyat itu bukan pemimpin yang berpakaian compang camping seperti rakyat, bukan juga selfie tiap hari kepada masyarakat,” kata Sudrajat. Menurut pandangan Sudrajat, saat ini banyak sekali pemimpin yang mencitrakan dirinya dengan penuh kebohongan-bohongan kepada masyarakat. Dirinya pun menyebut pemimpin yang merakyat adalah pemimpin yang berpikir, berbuat dan mengambil keputusan untuk membela rakyat kecil. “Tanpa harus dia keliatan baik, tanpa harus dia keliatan bijaksana, tapi apa yang diputuskan dia ben

Prabowo Dan Aher Siap Dongkrak Suara Sudrajat-Syaikhu Pada Pilgub Jabar

Gambar
Prabowo Dan Aher Siap Dongkrak Suara Sudrajat-Syaikhu Pada Pilgub Jabar . Jakarta – Abdul Hadi Wijaya, Sekretaris Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat  mengungkapkan partainya bersama Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) optimistis pasangan calon gubernur Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. “Kami optimistis menang walaupun belum ada hasil survey yang signifikan. Tapi itu biasa karena saudara Sudrajat baru masuk gelanggang. Hadi mengungkapkan partai koalisi PKS-Gerindra-PAN mengandalkan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab dengan sapaan Aher untuk mendongkrak elektabilitas Sudrajat-Syaikhu. “Survey terakhir dengan dukungan beliau berdua itu ada 65 persen warga Jawa Barat akan menyetujui Sudrajat-Ahmad Syaikhu,” papar Hadi. Hadi beralasan, survey konsultan politik Poolmark melansir ada tiga nama yang menjadi endorser yan

Sudrajat-Syaikhu Siap Pimpin Jabar Periode 2018-2023

Gambar
Sudrajat-Syaikhu Siap Pimpin Jabar Periode 2018-2023 . Calon Gubernur Jawa Barat Mayjen (purn) Sudrajat secara resmi akan didampingi oleh Ahmad Syaikhu dalam pertarungan Pemilihan Gubernur 2018 mendatang. Pasangan ini resmi diusung oleh parpol koalisi umat yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Sudrajat yang namanya muncul belakangan ternyata menjadi cagub yang paling cepat mendapatkan mitra koalisi dan pasangannya. Berbeda dengan Ridwan Kamil yang sosialisasinya jauh-jauh hari tapi gagal menjaga soliditas partai pengusung. Begitu juga dengan Deddy Mizwar yang terkesan mencla-mencle membangun kekuatan. Bersatunya Sudrajat dan Syaikhu membuat kemenangan berpotensi dalam genggaman. Sebab, pasangan ini memiliki kelebihan masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain. Sudrajat-Syaikhu pasangan yang layak dan sangat diperhitungkan. Sudrajat adalah jagoan Partai Gerindra. Dan Gerindra tidak bisa terlepas dari sosok Prabowo Sub

Mengenal Mayjen (Pur) Sudrajat Calon Gubenur Jawa Barat 2018

Gambar
Mengenal Mayjen (Pur) Sudrajat Calon Gubenur Jawa Barat 2018 . Bandung – Pada akhirnya Mayjen (Pur) Sudrajat resmi diusung partai Gerindra Jabar sebagai Cagub Jabar 2018, pria yang pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Di China dan Mayjen Sudrajat pernah mengenyam sejumlah jabatan baik di militer dan non militer.   Setelah kembali dari China, Sudrajat banyak terlibat aktif dalam berbagai organisasi yang mempromosikan hubungan Indonesia dan China. Saat ini pun, ia menjabat sebagai Ketua LIC (Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial, dan Budaya Indonesia China). Mayjen (Pur) Sudrajat lulus dari Akademi Militer pada tahun 1971. Kemudian beliau mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan baik kemiliteran maupun umum. Antara lain : Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Lemhanas, beberapa pendidikan militer di Australia dan USA, dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard University, USA. Di lingkungan TNI Angkatan Darat, pernah menjabat sebagai

Jabar Asyik Melakukan Kontrak Politik Dengan Buruh Jawa Barat

Gambar
Jabar Asyik Melakukan Kontrak Politik Dengan Buruh Jawa Barat . Bandung – Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 seluruh warga Jawa Barat akan melakukan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2018-2023. Dari empat pasangan calon yang ada, hanya pasangan nomor urut 3 yaitu Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang berani melakukan kontrak politik dengan buruh/pekerja di bawah naungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Hal itu dibuktikan, ketika pada hari Sabtu tanggal 21 April 2018 di Lapangan SMPN 1 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Ahmad Syaikhu dan para pimpinan KSPI serta para buruh/pekerja berkumpul sejak pukul 11.00 untuk mendeklarasikan dukungan dan menandatangani kontrak politik antara Paslon No urut 3. Adapun isi dari kontrak politik tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan upah minimum provinsi Jawa Barat lebih tinggi dari ketentuan PP 78/2015 melalui mekanisme Dewan Pengupahan, serta menetapkan

Cegah Lahan Jabar Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Buat Bank Tanah

Gambar
Cegah Lahan Jabar Dikuasai Perusahaan Besar, Sudrajat Buat Bank Tanah . Calon gubernur (cagub) Jawa Barat Sudrajat menyebut sekitar 82% lahan di Indonesia telah dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Untuk menjaga lahan dan tanah warga, dia berjanji untuk membangun Bank Tanah jika terpilih sebagai gubernur Jabar periode 2018-2023 mendatang. Hal itu dinilai sebagai bagian menjaga kedaulatan warga Jabar. Dia berharap, masyarakat Jabar tidak menjual tanahnya jika tidak benar-benar membutuhkan uang. “Makanya, saya meyakinkan masyarakat agar jangan menjual tanahnya. Punya tanah, berarti kita berdaulat,” katanya melalui rilis yang diterima. Dia menyebut, jika memang terpaksa dijual, masyarakat disarankan untuk menjualnya ke pemerintah provinsi, tidak ke perusahaan besar. Disinggung mekanisme Bank Tanah yang menjadi salah satu program prioritasnya itu, Sudrajat menerangkan, pihaknya akan mengalokasikan dana APBD untuk membeli langsung tanah-tanah yang dijual masyarakat Jab

Survei IDM, Di Pantura Pasangan Jabar Asyik Sudrajat-Syaikhu Unggul

Gambar
Survei IDM, Di Pantura Pasangan Jabar Asyik Sudrajat-Syaikhu Unggul . Bandung – Hasil Survei mengejutkan muncul dari lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) yang menunjukan populeritas pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Rizhanul Ulum) lemah di Wilayah Pantura. Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi dalam siaran persnya menjelaskan, popularitas pasangan calon nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) berada di posisi kedua di bawah pasangan nomor urut empat Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi. Berdasarkan hasil survei IDM, Bin menyebutkan  popularitas pasangan Deddy-Dedi sebesar 83,2 persen disusul oleh Asyik 80,5 persen selanjutnya pasangan Rindu 78,4 persen dan posisi terkahir Hasanah 72,3 persen. Bahkan, kata dia, IDM juga munculkan hasil survei dengan pola yang membagi menjadi tiga kategori pemilih. Yakni dari Pantura, Periangan dan Pamayon, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mengungguli kandidat-kandidat lainnya. “Tingkat elektabilitas Asyik di Pantur